dari tabel diatas, kita dapat memahami dasar dari kolaborasi dan partisipasi sosial media serta perbedaan antara kolaborasi dan partisipasi sosial media.
tujuan manusia melakukan kolaborasi adalah dengan adanya kolaborasi, manusia dapat meningkatkan tingkat produktivitasnya.
kolaborasi dapat murni terjadi dengan maksud untuk mendapatkan sesuatu atau karena suatu tujuan yg memiliki task yg spesifik.
mengetahui & memahami proses serta strategi dari para partisipan dapat memfasilitasi kita terhadap analisis dari berbagai variabel yg ada di bawah di dalam berbagai situasi dalam suatu sistem kolaborasi antarmuka sebagai berikut :
1. focused partnership
2. lecture / demo
3. conference
4. structured work processes
5. meeting & decision support
6. electronic commerce
7. tele-democrazy
8. on-line communities
9. collaboratories
10. telepresence
time/space matrix model of group-supported work
Synchronous Distribution Interfaces terbagi 2:
1. face-to-face interactions (di waktu & tempat yg sama)
merupakan suatu interaksi dimana individu saling bertemu & berinteraksi secara langsung di waktu & tempat yg sama
contoh : mahasiswa & dosen di kelas
2. remote interactions (di waktu yg sama & tempat yg berbeda)
interaksi yg perlu memperhatikan kemungkinan terjadi delay & perlunya ada share documents
dan dapat berupa chatting, sms, telepon, video call, dll
Aynchronous Distribution Interfaces terbagi 2:
1. continuous task (di waktu yg berbeda & tempat yg sama)
contoh : kasir indomaret
2.communication + coordination (di waktu & tempat yg berbeda)
interaksi yg perlu diperhatikan tentang identitas kelompok, dampak pada komunitas offline, aturan2 yg ada, serta tujuan penggunaan.
contoh : e-mail, blog, wiki, website
Tidak ada komentar:
Posting Komentar